Pegasus Cluster's
Senin, 21 Oktober 2019
Jumat, 18 Oktober 2019
Kamis, 10 Oktober 2019
WAWASAN KEILMUAN, TEKNOLOGI, DAN LINGKUNGAN
NAMA : NURUL AMALIA ARIS
NIM : H0417010
KELAS :FISIKA
B 2017
1. Peran kemajuan ilmu
pengetahuan dalam meningkatkan Kesejahtraan rakyat
Tuntutan terhadap
pengembangan Ilmu Pengetahuan dan teknologi (IPTEK) saat ini semakin mengemuka.
IPTEK dituntut mampu mencari berbagai alternative pemecahan masalah yang ada
ditengah-tengah masyarakat dengan mengembangkan
perilaku kritis, obyektif, dan rasional sehingga bisa mengetahui kebutuhan riil
yang dirasakan oleh masyarakat secara langsung.
IPTEK bukanlah
suatu system tersendiri yang hanya berada diruang penelitian dan laboratorium
dalam sebuah menara gading yang terpisah dari masyarakat sekitarnya. Pada
akhirnya, IPTEK harus mampu menjadi suluh penerang dan pedoman bagi seluruh
warga masyarakat untuk bisa membawanya ke Indonesia
yang gemilang. Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan
sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai
kesejahteraan bangsa.
Peran iptek dalam
membangun peradaban suatu bangsa telah lama diakui secara universal,peran
berbagai negara menunjukan secara jelas bahwa iptek menduduki peran
sentral bagi pertumbuhan dan bagi memperkokoh daya saing utama pada arena
persaingan global.
Perubahan ke empat
pasal 31 ayat 5 uud 1945, yang berbunyi “pemerintah memajukan ilmu pengetahuan
dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa
untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”, perlu kita jabarkan
dan terapkan dalam program pembangunan bangsa. Ilmu pengetahuan adalah
seluruh usaha secara sadar untuk menyelidiki,menemukan dan meningkatkan pola
pikir atau pemahaman manusia secara rasional dan sistematis dari berbagai segi
kenyataan dalam alam. Ilmu pengetahuan menurut kami sangat penting dalam
memajukan kesejahteraan rakyat. Dapat kita lihat juga pada uu pasal 31 ayat (5) yakni “Pemerintah memajukan
ilmu pengetahuan dan teknologi dengan menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan
persatuan bangsa untuk kemajuan peradaban serta kesejahteraan umat manusia”
Untuk menciptakan
kesejahteraan umum khususnya untuk menanggulangi kemiskinan menempuh 2
pendekatan yaitu,pertama adalah melalui mekanisme ekonomi.Melalui pendekatan
ini ,pertumbuhan ekonomi yang kuat didorong diantaranya dengan memperluas
investasi dan meningkatkan belanja pemerintah.Melalui pertumbuhan ekonomi yang
kuat otomatis akan terjadi perluasan kesempatan kerja.Akibatnya akan semakin
banyak warga negara yang memperoleh penghasilan.Melalui mekanisme ekonomi
semacam ini peningkatan kesejahteraan umum dan penurunan tingkat kemiskinan
terjadi.Pendekatan kedua,yang dilakukan pemerintah dengan membuka ruang bagi
intervensi positif pemerintah untuk terlibat langsung dalam ;penurunan
kemiskinan melalui berbagai kebijakan.Pemerintah terus menggulirkan
progran-program prorakyat atau program untuk rakyat miskin dengan jumlah yang
lebih besar dan dengan persebaran yang lebih luas.
Saat ini,pemerintah
membagi program bantuan untuk rakyat miskin ini kedalam 4 klaster,klaster
pertama merupakan program bantuan dan perlindungan sosial diantaranya berwujud
beras murah untuk masyarakat ekonomi tidak mampu(RASKIN),program keluarga
harapan,bantuan operasional sekolah,dan jaminan kesehatan masyarakat atau
JAMKESMAS. Klaster kedua,melalui program nasional pemberdayaan masyarakat
mandiri,jelasnya. Klaster ketiga,melalui kredit usaha rakyat untuk klaster keempat,yang
mulai efektif pada 2012 dan dilaksanakan secara bertahap meliputi sejumlah
program yaitu,rumah murah,kendaraan angkutan umum murah,air bersih untuk
rakyat,listrik murah,peningkatan kehidupan nelayan,dan peningkatan kehidupan
masyarakat miskin perkotaan,melalui 4 klaster itu kita berharap kebijakan ini
dapat menjadi langkah trobosan yang secara fundamental.
Peran pemerintah
dapat menciptakan kestabilan pasar baik dalam bentuk produksi dan distribusi
contohnya dalam setiap produksi,pemerintah menentukan standar nasional
indonesia bagi setiap barang yang diproduksi,pemerintah sebagai pemerataan bagi
setiap harga yang ada dipasar dan bagaimanapun juga pemerintah dapat
mensejahterakan rakyat secara merata,tetapi pada kenyataannya pada masa
sekarang pemerintah belum maksimal dalam melaksanakan sistem yang telah dibuat.
Memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan tidak hanya terdapat pada
peningkatan ilmu pengetahuan namun menyangkut seluruh aspek kehidupan
yaitu,sandan pangan dan papan serta keamanan. Berbagai upaya telah dilakukan
oleh pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut,diantaranya dengan memberikan
bantuan modal berupa modal usaha,beasiswa,bantuan perumahan,bantuan alat-alat
perikanan pertanian serta bantuan langsung tunai(BLT)
Berbagai program
dan kegiatan pembangunan telah diberikan pemerintah agar seluruh rakyat
indonesia dapat hidup sejahterah.namun kenyataannya sampai saat ini masih
banyak rakyat indonesia yang masih berada dibawah garis kemiskinan .Fakta
dilapangan menunjukkan masih banyak dari mereka yang mendapatkan program
bantuan pemerintah namun bantuan itu tidak dapat merubah nasibnya,bahkan tidah
digunakan semestinya.Disinilah juga salah satu peran penting dari ilmu
pengetahuan dalam memajukan kesejahteraan rakyat,bagaimana kita harus berpikir
rasional untuk menggunakan bantuan dari pemerintah dengan semestinya.
Dalam pembukaan UUD
1945 dinyatakan bahwa salah satu tujuan NKRI adalah mencerdaskan kehidupan
bangsa,sejalan dengan pembukaan UUD,badan tubuh konstitusi diantaranya pasal
20,pasal 21,pasal 28c ayat (1),pasal 31 dan pasal 32.juga mengamanatkan bahwa
pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional
untuk meningkatkan kemauan dan ketakwaan kepada tuhan yang Maha Esa serta
akhlak maka dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan
UU.Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin pemerataan
pendidikan,peningkatan mutu serta relevansi dan efisien manajemen pendidikan
untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan
lokal,nasional,dan global.untuk itu perlu dilakukan pembaharuan pendidikan
secara terencanaterarah,dan berkesinambungan.
Sebagai contoh Peran Ilmu
pengetahuan untuk meningkatkan kesejahteraan adalah sebagai berikut :
a. Penyediaan pangan
Perkembangan IPTEK
dalam bidang pangan dimungkinkan karena adanya pendidikan, penelitian dan
pengembangan di bidang pertanian terutama dalam peningkatan produktivitas
melalui penerapan varitas unggul, pemupukan, pemberantasan hama dan penyakit,
pola tanaman dan pengairan. Namun di sisi lain perkembangan tersebut berdampak
fatal, misalkan saja penggunaan pestisida dalam pemberantasan hama ternyata
dapat menyebabkan penyakit dalam tubuh manusia.
b. Penyediaan Sandang
• Pada awalnya bahan sandang
dihasil\\kan dari serat alam seperti kapas, sutra, woll dan lain-lain
• Perkembangan teknologi matrial
polimer menghasilkan berbagai serat sintetis sebagai bahan sandang seperti
rayon, polyester, nilon, dakron, tetoron dan sebagainya
• Kulit sintetik juga dapat
dibuat dari polimer termoplastik sebagai bahan sepatu, tas dan lain-lain
• Teknologi pewarnaan juga
berkembang seperti penggunaan zat azo dan sebagainya.
c. Penyediaan Papan
• Teknologi papan bersangkut
paut dengan penyediaan lahan dan bidang perencanaan seperti city planning, kota
satelit, kawasan pemukiman dan sebagainya yang berkaitan dengan perkembangan
penduduk
• Awalnya bahan pokok untuk
papan adalah kayu selanjutnya dikembangkan teknologi matrial untuk mengatasi
kekurangan kayu
• Untuk mengatasi kekurangan
akan lahan dikembangkan teknologi gedung bertingkat, pembentukan pulau-pulau
baru, bahkan tidak menutup kemungkinan pemukiman ruang angkasa.
• Penemuan obat-obatan
seperti anti biotik, vaksin dan lain-lain
• Penemuan radio
aktif untuk mendeteksi penyakit secara tepat seperti tumor
dan lain-lain
• Penelitian tentang
kuman-kuman penyakit dan lain-lain.
d. Penyediaan Energi
• Kebutuhan akan
energi
• Sumber-sumber
energi
• Sumber energi
konvensional tak dapat diperbaharui
• Sumber energi
pengganti yang tak habis pakai
2. Pengembangan
dan penerapan teknologi
Pada jaman modern
sekarang ini, banyak manusia yang membutuhkan suatu alat bantu praktis, untuk
mempermudah manusia melakukan berbagai kegiatannya. Teknologi mempunyai peranan
yang sangat penting untuk menunjang kemudahan itu. Dalam perekonomian suatu
negara jarak dan waktu bukanlah sebuah masalah lagi, banyak berbagai aplikasi
tercipta untuk memfasilitasinya.
Perekonomian suatu
negara dapat dilihat dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
dinegara tersebut. Semakin tinggi perkembangan teknologi informasi maka semakin
tinggi pula pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Contoh :kemajuan teknologi akan meningkatkan
kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi industri
maupun pada aspek jenis produksi.Produktivitas industri semakin meningkat
Investasi dan reinvestasi yang berlangsunng secara besar-besaran yang akan
semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi.
Persaingan daam dunia kerja, menuntut
pekerja untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang
dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan ekonomi akan
berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga kerja yang
diperlukan, kualifikasi tenaga kerja dan jumlah tenaga kerja mengalami
perubahan yang sangat cepat. Akibatnya pendidikan yang diperlukan adalah
pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja yang mampu mentransformasi
pengetahuan dan skill sesuai dengan kebutuhan tenaga kerja yang berubah.
Contoh penerapan dalam teknologi
Teknologi informasi
turut mewarnai dunia perbankan, saat sekarang ini telah banyak pelaku ekonomi
khususnya di kota-kota besar yang tidak lagi menggunakan uang tunai dalam
melakukan sebuah transaksi dalam sebuah pembayaran, tetapi mereka telah
memanfaatkan sebuah layanan perbankan modern. Layanan perbankan modern.
Seorang nasabah dapat menarik uang
dimanapun dia berada selama masih ada ATM di tempat tersebut. ini terjadi
karena pengembangan teknologi yang sangat canggih sehingga seorang nasabah
tersebut dapat melakukan kegiatan mengecek saldo dan mentrasfer uang kerekening
yang lain hanya dengan hitungan menit semua transaksi dapat dilakukan.
Hal ini dapat
terjadi dengan mudah karena perkembangan ilmu teknologi yang ada, sehingga
memudahkan manusia untuk melakukan atau melaksanakan suatu pekerjaan yang
berhubungan dengan suatu negara.
Materi Bhs. Inggris tentang Simple Present Bahasa Inggris
MATERI SIMPLE PRESENT
Simple present affirmative
S + Verb 1 / Verb
dasar / to be (is, am , are) + O
Contoh kalimat:
“I read this novel
every day.”
“He cries every night
since his dog died.”
Simple present interrogative
Do / Does + S + Verb
1 + O
Contoh kalimat:
“Do you think he’s
mad at me?”
“Does he read the
instructions?”
Simple present negative
S + Don’t / Doesn’t +
Verb 1 + O atau S + to be (is, am, are) + not + O (untuk kata kerja / verb
berbentuk to be)
Contoh kalimat:
“I don’t think she
gets the letter.”
“He doesn’t come last
night.”
Itu dia beberapa hal
mengenai simple present tense yang bisa Anda pelajari. Agar mudah terbiasa,
penting sekali bagi kita untuk terus berlatih bahasa Inggris agar semakin fasih
dan terlatih dalam menulis, mendengar, dan berbicara menggunakan bahasa
Inggris.
Untuk mengetahui
kemampuan kita dalam bahasa Inggris, kita perlu latihan dengan menggunakan
soal-soal bahasa Inggris. Di bawah ini sudah disiapkan satu set soal pilihan
ganda mengenai simple present tense.
SOAL
Choose one of the
four choices that you think is the right answer then cross (x) on your chosen
answer!
1. She _____ her dog
everyday
a. To feed
b. Feed
c. Feeds
d. Feeding
2. I ____ always ____
to the dentist
a. Do not, go
b. Does not, go
c. Do not, went
d. Does not, went
3. When __ you ____ a
shower?
a. Do, took
b. Do, take
c. Do, taken
d. Do, taking
4. Q: Do you like to
sing?
A: …
a. Yes, I likes to
sing
b. Yes, I like to
sing
c. Yes, I am liking
to sing
d. Yes, I liked to
sing
5. Tom and I ____
____ together.
a. Do surfing
b. Don’t surfing
c. Do surfs
d. Don’t surf
6. I ___ breakfast
every day at 7 AM
a. Eat
b. To eat
c. Ate
d. Eaten
7. Q: How do you go
to school?
A: We ___ the bus to
school
a. Rode
b. Ridden
c. Ride
d. Riding
8. Q: When do you do
your homework?
A: …
a. I have did my
homework at 6 PM
b. I did my homework
at 6 PM
c. I do my homework
at 6 PM
d. I am doing my
homework at 6 PM
9. Q: Do you enjoy
playing in the park?
A: …
a. No, I doesn’t
enjoy playing in the park
b. No, I no enjoy
playing in the park
c. No, I don’t enjoy
playing in the park
d. No, I don’t enjoys
playing in the park
10. Q: Does he love
his mother?
A: …
a. He love his mother
b. He loves his
mother
c. He to love his
mother
d. He is loving his
mother
JAWABAN
Answers:
1.c, 2.a, 3.b, 4.b, 5.d, 6.a, 7.c, 8.c, 9.c, 10.b
Materi Fisika Dasar 2 tentang Hukum Gauss
Hukum Gauss
NAMA : NURUL AMALIA ARIS
NAMA : NURUL AMALIA ARIS
NIM
: H0417010
KELAS
: FISIKA B 2017
FISIKA DASAR 2
I.
Pengertian
Hukum Gauss adalah hukum yang menentukan besarnya sebuah fluks listrik yang melalui sebuah bidang. Hukum gauss menyatakan bahwa besar dari fluks listrik yang melalui sebuah bidang akan berbanding lurus dengan kuat medan listrik yang menembus bidang, berbanding lurus dengan area bidang dan berbanding lurus dengan cosinus sudut yang dibentuk fluks listrik terhadap garis normal.
Hukum ini dirumuskan oleh Carl Friedrich Gauss (17771855). Beliau adalah salah seorang matematikawan terbesar sepanjang masa. Banyak bidang hukum matematika yang dipengaruhinya dan dia membuat kontribusi yang sama pentingnya untuk fisika teoritis.
Hukum Gauss berbunyi "bahwa fluks listrik total yang melalui sembarang permukaan tertutup (sebuah permukaan yang mencakup volume tertentu) sebanding dengan muatan lisfiik (netto) total di dalam permukaan itu" .
Hukum Gauss dapat digunakan untuk menghitung medan listrik dari sistem yang mempunyai kesimetrian yang tinggi (misalnya simetri bola, silinder, atau kotak). Untuk menggunakan hukum gauss perlu dipilih suatu permukaan khayal yang tertutup (permukaan gauss). Bentuk permukaan tertutup tersebut dapat sembarang.
Pada Hukum Gauss medan listrik berpangkal dimuatan positif dan berakhir dimuatan negatif. Apabila satu atau sejumlah muatan positif dikurung oleh suatu permukaan tertutup tentulah garis garis medan benar benar menembus keluar dari permukaan tertutup tersebut, secara kuantitatif hasilnya bilangan positif. Sebaliknya jika yang dikurung (dilingkupi) muatan negatif, tentulah garisgaris medan akan masuk menuju permukaan tertutup tersebut, maka jumlah garis medan ini bilangan negatif. Banyaknya sebanding dengan besarnya (harga mutlak) muatan tersebut. Bila tidak ada muatan yang dikurung tentulah setiap garis medan yang masuk akan keluar pula dari permukaan tertutup ini dan menghasilkan jumlah garis medan nol, yang masuk (-) sama dengan yang keluar (+). Hukum Gauss terutama digunakan untuk menghitung medan listrik oleh benda bermuatan yang bentuknya mempunyai simetri, misalnya bidang datar, bola atau silinder. Tetapi sebaliknya bila kuat medan dalam ruang diketahui tentulah Hukum Gauss dapat pula digunakan untuk menentukan banyaknya muatan yang dikurung oleh suatu permukaan tertutup. Karena kuat medan listrik dapat pula ditentukan dengan menggunakan Hukum Coulomb tentulah hasil kedua cara ini harus sesuai. Artinya kita dapat mendeduksikan Hukum Coulomb dari penerapan Hukum Gauss.
II.
Penggunaan Hukum Gauss
Bila kita hendak menggunakan Hukum Gauss untuk menentukan kuat medan listrik disekitar suatu distribusi muatan kita harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut: 1.Simetri apa yang dipunyai sistem ini, dari sini diperoleh gambaran kualitatif tentang medan
tersebut
2.Pilih suatu permukaan (khayal) yang kita sebut permukaan Gauss yang sesuai
dengan bentuk simetri diatas, melalui titik yang akan ditentukan kuat medannya itu.
III.
Hukum Gauss Pada Bidang Datar
Menentukan kuat medan listrik sekitar muatan (+) yang tersebar serba sama pada sebuah bidang datar yang sangat luas, jumlah muatan persatuan luas (rapat muatannya). Sistem ini mempunyai simetri bidang, gambaran garis medannya. Misalkan terdapat muatan bidang tak hingga (non konduktor) dengan rapat muatan. Dipilih permukaan Gauss berupa silinder dengan luas tutup kiri dan kanan sebesar A. Medan listrik seragam di kiri dan kanan bidang yang arahnya keluar. Tidak ada fluks yang menembus selimut silinder.
Asesmen tentang Laporan Hasil Analisis Pengujian Instrumen Tes
Tugas
Individu
Mata
Kuliah Asesmen Pembelajaran Fisika
LAPORAN
HASIL ANALISIS PENGUJIAN INSTRUMEN TES
NURUL
AMALIA ARIS
H04 17
010
Kelas
B
PROGRAM
STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS
KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS
SULAWESI BARAT
2019
PENGEMBANGAN
INSTRUMEN TES
1.
Mengembangkan
spesifikasi tes
Spesifikasi
tes merupakan suatu uraian yang menunjukkan keseluruhan kualitas tes dan
ciri-ciri yang harus dimiliki oleh tes yang akan dikembangkan. Pengembangan spesifikasi
merupakan langkah awal yang menentukan dalam pengembangan perangkat tes, karena
apa yang menentukan pada langkah-langkah berikutnya sudah dirancangkan dalam
spesifikasi tes. Dalam mengembangkan spesifikasi tes kognitif, terdapat
beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan, di antaranya:
a.
Subjek
Satuan Pendidikan : SMA
NEGERI 1 TINAMBUNG
Kelas/Semester : X
Mia 4/ Genap
b.
Tujuan
Tujuannya adalah untuk menguji validasi
soal, rehabilitas soal, tingkat kesukaran dan daya pembeda soal.
c.
Tipe soal
Tipe
soal yang di buat dan di uji adalah tes obyektif (pilihan ganda).
d.
Materi
Hukum
Newton Tentang Gravitasi
e.
Jumlah soal
20
butir soal
f.
Kisi-kisi Tes
1)
Kisi-kisi Derajat Prioritas
KD
|
Indikator
|
Tujuan Pembelajaran
|
Aspek Yang Diukur Kognitif
|
Total Item
|
|||
C1
|
C2
|
C3
|
C4
|
||||
3.7
|
1
|
1.1
|
3
|
0
|
0
|
0
|
|
1.2
|
1
|
3
|
0
|
0
|
|||
2
|
2.1
|
1
|
0
|
3
|
0
|
||
3
|
3.1
|
1
|
3
|
0
|
0
|
||
3.2
|
0
|
0
|
1
|
3
|
|||
4
|
4.1
|
0
|
1
|
3
|
0
|
||
Total
|
6
|
7
|
7
|
3
|
23
|
Keterangan:
KD = Kompetensi Dasar
Angka pada kolom
aspek pikir:
3 = sangat penting
2 = penting
1 = kurang penting
0 = tidak penting
Perbandingan aspek
pikir
Mengingat : Memahami : Mengaplikasikan : Menganalisis
(C1) (C2) (C3) (C4)
= 6 : 7 : 7 :
3
Bobot masig-masing
aspek pikir adalah
-
Aspek mengingat = (6/23) x 100% = 26%
-
Aspek memahami = (7/23) x 100% = 30%
-
Aspek mengaplikasikan = (7/23) x 100% = 30%
-
Aspek Menganalisis = (3/23) x 100% = 14%
100%
2)
Kisi-kisi derajat prioritas
untuk memperoleh jumlah soal setiap aspek pikir dan KI-KD
KD
|
Indikator
|
Tujuan Pembelajaran
|
Aspek Yang DiukurKognitif
|
Total Item
|
|||
C1
(26%)
|
C2
(30%)
|
C3
(30%)
|
C4
(14%)
|
||||
3.7
|
1
|
1.1 (10%)
|
2
|
0
|
0
|
0
|
2
|
1.2 (20%)
|
1
|
3
|
0
|
0
|
4
|
||
2
|
2.1 (20%)
|
1
|
0
|
3
|
0
|
4
|
|
3
|
3.1 (15%)
|
1
|
2
|
0
|
0
|
3
|
|
3.2 (20%)
|
0
|
0
|
1
|
3
|
4
|
||
4
|
4.1 (15%)
|
0
|
1
|
2
|
0
|
3
|
|
Total
|
5
|
6
|
6
|
3
|
20
|
3) Kisi-kisi rekapitulasi soal
KD
|
Indikator
|
Tujuan Pembelajaran
|
Aspek Yang DiukurKognitif
|
Total Item
|
|||
C1
(26%)
|
C2
(30%)
|
C3
(30%)
|
C4
(14%)
|
||||
3.7
|
1
|
1.1 (10%)
|
1,2
|
...
|
...
|
...
|
2
|
1.2 (20%)
|
3
|
4,5,6
|
...
|
...
|
4
|
||
2
|
2.1 (20%)
|
7
|
...
|
8,9,10
|
...
|
4
|
|
3
|
3.1 (15%)
|
11
|
12,13
|
...
|
...
|
3
|
|
3.2 (20%)
|
...
|
...
|
14
|
15,16,17
|
4
|
||
4
|
4.1 (15%)
|
...
|
18
|
19,20
|
...
|
3
|
|
Total
|
5
|
6
|
6
|
3
|
20
|
2.
Rumusan soal
Kompetensi Dasar :
3.7 Menganalisis interaksi
pada gaya serta hubungan antara gaya, massa dan gerak lurus benda serta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Indikator:
1.
Mengidentifikasi bunyi hukum Newton .
2.
Menerapkan konsep-konsep dasar dalam hukum-hukum Newton.
3.
Menganalisis contoh-contoh hukum Newton yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.
4.
Mengaplikasikan hukum 2 Newton dan penerapannya mengenai massa dan
percepatan benda dalam gerak lurus.
Tujuan Pembelajaran :
1.1 Menyebutkan
bunyi hukum Newton.
1.2 Menjelaskan
perbedaan bunyi hukum Newton.
2.1 Mengaplikasikan
persamaan bunyi hukum Newton.
3.1 Memahami
penerapan hukum newton dalam kehidupan sehari-hari.
3.2 Menganalisis
contoh peristiwa yang berhubungan dengan hukum Newton.
4.1 Menggunakaan
persamaan hukum 2 newton untuk menetukan percepatan suatu benda.
3.
Merakit Soal
a.
Soal yang dianggap baik dapat
diterima
-
Nomor soal : 1, 2, 3, 4, 5, 6,
7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20.
b.
Soal yang kurang baik, tetapi
dapat direvisi
-
Tidak ada
c.
Soal yang tidak baik ditolak
-
Tidak ada
4.
Analisa Butir Tes
a.
Validitas Instrumen
- Valid Sangat Tinggi :
-
- Valid Tinggi :
-
- Valid Sedang :
-
- Valid Rendah :
4, 9
- Valid Sangat Rendah : 1,
2, 3, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17, 18,
20.
- Tidak Valid :
5, 6
- Tidak Terdefenisi :
14, 19
b.
Realibilitas Instrumen
-
Tinggi
c.
Tingkat Kesukaran Soal
- Soal Sukar :
3, 4, 5, 6, 14, 19.
- Soal Sedang :
2, 9, 18, 20.
- Soal Mudah :
1, 7, 8, 10, 11, 12, 13, 15, 16, 17.
d.
Daya Pembeda
- Sangat Baik :
2, 4, 7, 8, 9, 10, 12, 13, 17, 18.
- Baik :
-
- Cukup :
-
- Tidak Baik :
1, 3, 5, 6, 11, 14, 15, 16, 19, 20.
5.
Seleksi Dan Perakitan Soal
Berdasarkan
hasil analisis butir soal, ada 4 nomor
soal yang memenuhi salah satu dari 4
kriteria yang telah ditentukan (kriteria
validitas minimal sedang, realibilitas minimal sedang, tingkat kesukaran soal
sedang, dan daya pembedanya minimal cukup). Jadi soal yang dapat
digunakan untuk pengambilan data di lapangan sebenarnya adalah soal nomor 2, 9,
18, dan 20.
6.
Kesimpulan
Setelah melakukan analisis terhadap kualitas instrumen tes bentuk tes objektif mata pelajaran Fisika semester
ganjil di Sma Negeri 1 Tinambung dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil tes
tentang analisis instrumen adalah memiliki
kualitas nilai “cukup”. Hal ini ditunjukkan hasil penelitian yang saya lakukan , terutama
ditinjau oleh segi – segi berikut.
Pertama
ditinjau dari segi validitas itemnya ( 100% ) soal sesuai dengan isi kurikulum,
dari 20 butir soal tes bentuk pilihan ganda yang diselenggarakan di SMAN 1
Tinambung, soal sebanyak 0 butir soal yang dinyatakan valid dan 20 butir soal
yang dinyatakan tidak valid. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa data
tersebut mempunyai validitas “tidak valid“. Dan dilihat dari segi realibilitas
item, diperoleh koefisien (r11) sebesar 0,727606875 dengan demikian bahwa tes
tersebut mempunyai reliabilitas “Tinggi”.
Kedua
dilihat dari segi tingkat kesukaran item, diperoleh informasi bahwa pada tes
tersebut terdapat 30% butir soal dalam kategori soal sukar, 20% butir soal
sedang dan 50% yang termasuk dalam kategori mudah. Berdasarkan hasil presentase
tersebut dapat dinyatakan, bahwa tes tersebut mempunyai tingkat kesukaran yang
“mudah”. Dan dilihat dari segi daya pembeda item tes, berdasarkan hasil analisa
terhadap daya pembeda item tes dapat
diperoleh informasi bahwa dalam tes tersebut terdapat 50% butir soal memiliki
daya pembeda sangat baik, 0% butir soal memiliki daya pembeda baik, 0% memiliki
daya pembeda cukup baik dan 50% butir soal memiliki daya pembeda tidak baik.
Berdasarkan persentase tersebut dapat disimpulkan bahwa
daya pembeda tes tersebut mempunyai daya pembeda yang “sangat baik”.
LAMPIRAN
SOAL
1. Hukum gerak Newton dapat menjelaskan
semua aspek tentang…
A. Kehidupan manusia
B. Gerak benda
C. Gerak penari
D. Kehidupan tumbuhan
E.
Kehidupan makhluk hidup
2. Hukum I Newton menyatakan bahwa...
A. Benda diamkan tetap diam dan benda bergerak akan tetap bergerak dengan
kecepatan tetap jika tidak ada gaya yang mempengaruhinya.
B. Benda diamkan tetap diam dan benda bergerak akan tetap bergerak dengan
kecepatan berubah jika tidak ada gaya yang mempengaruhinya.
C. Benda diamkan akan bergerak dan benda bergerak akan diam dengan kecepatan
tetap jika tidak ada gaya yang mempengaruhinya.
D. Benda diamkan akan bergerak dan benda bergerak akan diam dengan kecepatan
berubah jika ada gaya yang mempengaruhinya.
E.
Benda diamkan tetap diam dan benda bergerak
akan tetap bergerak dengan kecepatan tetap jika ada gaya yang mempengaruhinya.
3.
Perhatikan kalimat di bawah ini :
1)
Gaya berbanding terbalik dengan massa
2)
Resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol
3)
Gaya Aksi akan memberikan gaya reaksi
Yang termasuk ciri-ciri hukum 2 Newton
adalah...
A.
(1)
B.
(1) dan (2)
C.
(1), (2), dan (3)
D.
(2)
E.
Tidak Ada
4.
Hukum III Newton adalah
1)
Benda yang bergerak akan diam
2)
Benda yang diam akan bergerak
3)
Percepatan benda dipengaruhi
oleh gaya
4)
gaya aksi akan
menimbulkan gaya reaksi
Pernyataan yang benar adalah ...
A.
(1), (2), dan (3)
B.
(1) dan (3)
C.
(2) dan (4)
D.
(4)
E.
(1), (2), (3), dan (4)
5.
Sebuah benda diam ditarik oleh 3 gaya seperti
gambar.
Berdasarkan gambar diatas, diketahui
:
1)
Percepatan benda nol
2)
Benda bergerak lurus beraturan
3)
Benda dalam keadaan diam
4)
Benda akan bergerak jika berat
lebih kecil dari gaya tariknya
Pertanyaan yang benar adalah...
A.
(1) dan (2) saja
B.
(1)dan (3) saja
C.
(1) dan (4) saja
D.
(1), (2), dan (3)saja
E.
(1), (2), (3), dan (4)
6.
Dibawah ini merupakan gaya-gaya
yang mengenai suatu benda
1)
Gaya berat dan gaya normal
2)
Gaya tarik benda dan gaya tarik
bumi
3)
Gaya tekan benda pada meja dan
gaya tekan pada meja ke benda.
Yang temasuk gaya
asi reaksi adalah...
A.
(1) saja
B.
(2) saja
C.
(1) dan (2)
D.
(2) dan (3)
E.
(1), (2), dan (3)
7.
Hukum II Newton menyatakan
bahwa gaya sama dengan massa kali...
A.
Kecepatan
B.
Berat
C.
Percepatan
D.
Inersia
E.
Sentrifugal
8.
Pada hukum I
Newton menyatakan bahwa ...
A.
B.
C.
D.
E.
9.
Suatu benda yang memiliki massa 10 kg bergerak dengan percepatan 2
m/s2. Berapakah besar gaya yang bekerja pada benda terebut?
A.
5 N
B.
10 N
C.
15 N
D.
20 N
E.
25 N
10.
Seorang anak memiliki massa 20
kg. Dimasukan kedalam sebuah lift dan lift tersebut bergerak dengan percepatan
3 m/s2. Jika gravitasi bumi 10 m/s2, berapa berat sianak saat lift bergerak?
A.
260 N
B.
300 N
C.
355 N
D.
375 N
E.
389 N
11.
Seorang anak dengan massa 80 kg
berdiri di dalam lift dan naik dengan percepatan 3 m / s ^ 2. Berapakah gaya resultan
yang bekerja pada anak laki-laki karena gerakan lift?
A.
180 N
B.
200 N
C.
230 N
D.
260 N
E.
300 N
12.
Ketika kita naik kendaraan,
kemudian kendaraan di rem mendadak, tubuh kita akan terdorong ke depan.
Peristiwa ini menunjukkan...
A.
Hukum I Newton
B.
Hukum II Newton
C.
Hukum III Newton
D.
Hukum aksi – reaksi
E.
Hukum kesetimbangan benda
13.
Hukum II Newton yang berbunyi
percepatan dari suatu benda akan sebanding dengan jumlah gaya (resultan gaya)
yang bekerja pada benda tersebut dan berbanding terbalik dengan massanya. Maka
dalam ini penerapan yang sesuai dengan bunyi hukum II Newton tersebut adalah...
A.
Ayunan bandul sederhana
B.
Koin yang berda diatas kertas
di meja akan tetap disana ketika ditarik secara cepat
C.
Mendorong gerobak sampah yang
terisi penuh
D.
Mendorong tembok
E.
Mobil yang sedang bergerak
tiba-tiba direm secara mendadak
14.
Peristiwa yang berhubungan
dengan Hukum I Newton berikut adalah...
A.
Ketika modil digas, badan kita
terdorong ke belakang
B.
Penerjun payung bergerak ke
bawah
C.
Sebuah mobil direm sehingga
menjadi berhenti
D.
Berat astronot di bulan lebih
kecil daripada beratnya di bumi
E.
Seorang mendorong tembok akan
tetapi tembaok tidak dapat begerak
15.
Dua buah gaya bekerja pada
sebuah balok dengan arah yang berlawanan
yang massanya 2 kg. Jika F1 = 10 N (ke kiri) dan F2 = 30 N (ke kanan),
berapkah percepatan balok tersebut?
A.
5 m/s2 ke kanan
B.
5 m/s2 ke kiri
C.
6 m/s2 ke kanan
D.
6 m/s2 ke kiri
E.
7 m/s2 ke kanan
16.
Dhania menarik beban dengan
bantuan katrol seperti pada gambar (a) di bawah ini. Pada saat gaya yang
diberikan F = 125 N ternyata beban dapat terangkat dengan kecepatan tetap. g =
10 m/s2. Jika gaya gesek katrol dan massa tali dapat diabaikan maka berapakah
massa beban tersebut?
A.
12,4 kg
B.
12,5 kg
C.
12, 6 kg
D.
12,7 kg
E.
12, 8 kg
17. Tatik menimbang berat benda dengan menggunakan
suatu neraca pegas dalam sebuah lift. Sebelum lift bergerak, pembacaan skala
menunjukan 50 N. Lift bergerak ke bawah dan kemudian berhenti. Bacaan pada
skala :
A.
50 N dalam
keseluruhan geraknya
B.
lebih dari
50 N ketika lift mulai bergerak, dan tetap sampai lift berhenti.
C.
lebih kecil
dari 50 N ketika lift mulai bergerak, dan tetap sampai lift berhenti.
D.
lebih dari
50 N ketika lift mulai bergerak, dan lebih kecil dari 50 N ketika lift akan
berhenti.
E.
lebih kecil
dari 50 N ketika lift mulai bergerak, dan lebih besar dari 50 N ketika lift
akan
berhenti.
18.
Gaya (f)
sebesar 12 n bekerja pada sebuah benda yang massanya m1 menyebabkan
percepatan m1 sebesar 8 ms-2. Jika f bekerja pada
benda yang bermassa m2 maka percepatan yang ditimbulkannya
adalah 2 ms-2.
Jika f bekerja pada benda yang bermassa m1 + m2, maka
percepatan benda ini adalah :
A. 1,2 ms-2
B.
1,6 ms-2
C.
2,4 ms-2
D.
3,0 ms-2
E.
3,6 ms-2
19.
Sewaktu
berada dalam lift yang diam berat Sandi adalah 500 N. percepatan gravitasi = 10
m/s2 .
Sewaktu lift dipercepat, berat sandi menjadi 750 N. dengan demikian percepatan
lift adalah :
A. 5,0 ms-2
B. 7,5 ms-2
C. 10,0 ms-2
D. 12,5 ms-2
E. 15,0 ms-2
20. Balok
A bermassa 4 kg diletakkan di ata baok B yang bermassa 6 kg. Kemudian balok B
ditarik dengan gaya F di atas lantai mendasar licin sehingga gabungan balok itu
mengalami percepatan 1,8 m/s2. Jikatiba-tiba balok A terjatuh maka berapakah
percepatan yang dialami oleh balok B saja?
A.
1 m/s2
B.
2,2 m/s2
C.
2,5 m/s2
D.
2,7 m/s2
E.
3 m/s2
Kunci Jawaban
1
|
B
|
11
|
D
|
2
|
A
|
12
|
A
|
3
|
A
|
13
|
A
|
4
|
D
|
14
|
A
|
5
|
A
|
15
|
A
|
6
|
B
|
16
|
B
|
7
|
C
|
17
|
B
|
8
|
E
|
18
|
D
|
9
|
D
|
19
|
B
|
10
|
A
|
20
|
E
|
Langganan:
Postingan (Atom)