THIS IS ABOUT EDUCATION

MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN, JANGAN LUPA COMMENT, AND SHARE. SEMOGA BERMANFAAT. TERIMAKASIH ^_^

Senin, 21 Oktober 2019

Materi Sejarah Fisika


Sejarah Fisika Menurut Richtmeyer dan Jacoub

Perkembangan ilmu fisika modern saat ini tidak terlepas dari sejarah fisika dari masa lampau. Dengan mengetahui sejarah fisika maka kita menjadi tahu bagaimana asal muasal ilmu fisika dapat menjadi se-mutakhir ini. Beruntung saat ini kita hidup di dunia modern yang serba canggih dan kita menikmati hasil perkembangan fisika dalam bentuk teknologi-teknologi modern. Siapa yang menyangka jika ilmu fisika yang sudah mulai berkembang ribuan tahun lalu kini menjelma menjadi teknologi yang jauh diatas angan-angan orang jaman dahulu. Tren teknologi saat ini adalah bersifat tak kasat mata atau atomik yang mengarah ke teknologi nano. Perkembangan ilmu fisika yang sangat pesat saat ini tidak terlepas dari sejarah fisika yang bermula dari penemuan-penemuan kasat mata.
Ilmu pengetahuan sudah mulai berkembang sejak masa pra sejarah yang belum ada metode penelitian yang sistematis dan dapat diakui. Hingga akhirnya muncul teori-teori fisika beserta rumusannya yang dapat diakui dan berperan dalam perkembangan teknologi. Dari berbagai teori fisika yang muncul, terdapat teori-teori fisika utama yang memiliki keshahihan dan oleh fisikawan hampir tidak ada yang menganggapnya menyimpang. Oleh karena itu, teori fisika utama dapat digunakan sebagai dasar menuju penelitian yang lebih khusus. Teori fisika utama yang dimaksud diantaranya mekanika klasik, elektromagnetik, termodinamika dan mekanika statistik, mekanika kuantum, dan teori relativitas. Ada dua versi sejarah fisika yaitu dikemukakan oleh Richtmeyer dan Jacoub. Keduanya secara umum sama, perbedaannya hanya pada masa fisika modern menurut Jacoub dibedakan menjadi dua yaitu yang masih terkait fisika klasik dan yang sudah tidak terkait dengan fisika klasik.
·         Sejarah fisika menurut Richtmeyer dibedakan 4 periode.
Sejarah Fisika menurut Richtmeyer
PERIODE
PERKEMBANGAN YANG TERJADI
Pertama (Prasejarah-1550)
a.Dapat membuat kalender, memprediksi gerhana, membuat jam matahari.
b.Dapat meleburkan logam, membuat piramid, dan pengukuran.
c.Matematika berperan dalam ilmu fisika.
d.Sudah ada pengamatan gerak, jarak dan ukuran benda langit.
e.Hipotesis bahwa materi terdiri atom.
f.Perkembangan ilmu kalkulus, kemagnetan, optika, dan kimia.
g.Ada publikasi teori Heliosentris oleh Copernicus.
Kedua (1550-1800)
a.Dikembangkan metode penelitian sistematis.
b.Galileo memperbaiki teori sebelumnya untuk menjadi mekanika.
c.Newton menghasilkan hukum gerak di bidang mekanika.
d.Dihasilkan persamaan Bernoulli, Teori kinetik gas, Kekekalan momentum sudut, Persamaan Lagrange, Vibrasi transversal.
e.Penemuan termometer, kalorimeter, Asas black.
f.Penemuan abrasi dan pengukuran kelajuan cahaya.
g.Mengklasifikasikan konduktor dan isolator, penemuan elektroskop dan teori arus listrik.
Ketiga (1800-1890)
a.Diformulasikan konsep-konsep fisika dasar yang biasa disebut fisika klasik.
b.Fisika berkembang pesat dalam formulasi-formulasi mekanika, fisika panas, listrik magnet dan gelombang.
c.Formulasi Hamiltonian, persamaan benda tegar, teori elastisitas, hidrodinamika.
d.Formulasi hukum termodinamika, teori kinetik gas, dsb.
e.Formulasi hukum Ohm, hukum Faraday, teori Maxwell, dsb.
f.Formulasi teori gelombang cahaya, prinsip interferensi, difraksi, dsb.
Keempat (1890-sekarang)
a.Pengembangan fisika yang lebih mendasar lagi yang biasa disebut fisika modern.
b.Pengembangan teori yang berkaitan dengan kecepatan sangat tinggi (relativitas).
c.Pengembangan teori yang berkaitan dengan partikel atomik (kuantum)
d.Einstein menjelaskan teori Relativitas dan menghasilkan kesetaraan massa dan energi (E=mc2).
e.Planck dan Bohr mempelopori teori kuantum yang kemudian dikembangkan Schroedinger, Pauli, Heisenberg, dll.
f.Teori kuantum menjelaskan tentang partikel atomik dan molekul yang sangat berperan dalam perkembangan teknologi saat ini.

·         Sejarah Fisika menurut Jacoub dibedakan 5 periode.
Sejarah Fisika menurut Jacoub
PERIODE
PERKEMBANGAN YANG TERJADI
Pertama (Jaman Purbakala-1500)           
a.Belum ada eksperimen yang sistematis
b.Sifatnya metafisik
c.Hasil perkembangan ilmu fisika tidak memuaskan.

Kedua (1550-1800)

a.Perkembangan fisika berdasar metode eksperimen yang dapat dipertanggungjawabkan dan diakui.
b.Penelitian berkembang pesat yang dipelopori oleh Galileo.
c.Sains harus berdasarkan pengamatan dan percobaan.

Ketiga (1800-1890)
a.Kemajuan fisika klasik sebagai dasar fisika kuantum.
b.Kemajuan pesat yang menghasilkan hukum-hukum fisika.
c.Fenomena teori kinetik panas, teori gelombang dan teori elektromagnetik.
d.Bidang industri memakai hasil ilmu fisika.
Keempat (1887-1925)
a.Ditemukan efek fotolistrik.
b.Penemuan sinar X, radioaktivitas, dan elektron.
c.Teori kuantum masih dihubungkan dengan teori klasik.
d.Fenomena mikroskopis misalnya elektron.

Kelima (1925-sekarang)
a.Adanya teori baru yang tidak terkait fisika klasik.
b.Teori baru berdasar uraian Heisenberg, Broglie, Schrodinger, dan Davisson-Thompson.
c.Ditemukan prinsip mekanika matriks dan mekanika gelombang.
d.Mekanika kuantum yang dikemukakan Dirac bersifat abstrak dan sulit dimengerti yang disebut Relativistic Quantum Mechanic.

            SEJARAH PERKEMBANGAN ILMU MASA ZAMAN YUNANI KUNO
1.1.YUNANI KUNO
Ilmu pengetahuan tidak diperoleh secara spontan, melainkan secara bertahap dan proses tertentu untuk berkembang. Setiap periode memiliki ciri tahap dan proses sendiri di setiap perkembangan ilmu di eranya. Untuk lebih memahami sejarah pekembangan ilmu maka dilakukan klasifikasi secara periodik, dan pada kesempatan kali ini akan kita akan mencoba membahas tentang  perkembangan ilmu pada masa yunani kuno.
Periode Yunani kuno merupakan sebuah awal dari berkembangnya ilmu pengetahuan modern seperti saat ini.Yang paling ekstensi dalam perkembangan ilmu pada era ini adalah filsafat ,yang merupakan induk dari setiap ilmu pengatahuan. Zaman Yunani kuno dipandang sebagai zaman keemasan filsafat, karena pada masa ini orang memiliki kebebasan mengungkapkan ide-ide atau pendapatnya. Bangsa Yunani tidak  menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap yang menerima begitu saja, melainkan dengan sikap yang senang menganalisa atau mempelajari sesuatu secara kritis.
Sikap kritis inilah yang menjadikan bangsa Yunani mampu menjadi ahli pikir terkenal sepanjang masa. Pada masa ini Filsafat lebih bercorak “kosmosentris”, artinya para filsuf pada waktu itu memusatkan perhatian mereka terhadap masalah-masalah yang berkaitan dengan asal mula terjadinya alam semesta. Mereka berupaya mencari jawaban tentang prinsip pertama (arkhe) dari alam semesta, karena itulah mereka dikenal dengan julukan “Filsuf-Filsuf Alam”. Selain berkembangnya filsafat, hasil pemikiran para tokoh-tokoh besar seperti Arestoteles,plato,herodotus dan lain-lain juga telah mampu melahirkan berbagai disiplin ilmu lain seperti ilmu komunikasi dan ilmu politik.
Peradaban dalam sejarah Yunani yang dimulai dari periode Yunani Arkais pada abad ke-8 sampai ke-6 SM, hingga berahirnya Zaman Kuno dan dimulainya Abad Pertengahan Awal.[1] Peradaban ini mencapai puncaknya pada periode Yunani Klasik, yang mulai berkembang pada abad ke-5 sampai ke-4 SM. Pada periode klasik ini Yunani dipimpin oleh negara-kota Athena dan berhasil menghalau serangan Kekaisaran Persia. Masa keemasan Athena berakhir dengan takluknya Athena kepada Sparta dalam Perang Peloponnesos pada tahun 404 SM. Seiring penaklukan oleh Aleksander Agung, kebudayaan Yunani, yang dikenal sebagai peradaban Hellenistik, berkembang mulai dari Asia Tengah sampai ujung barat Laut Tengah.
Istilah “Yunani Kuno” diterapkan pada wilayah yang menggunakan bahasa Yunani pada Zaman Kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas pada semenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang Yunani, di antaranya Siprus dan Kepulauan Aigea, pesisir Anatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan bagian selatan Italia (dikenal sebagai Yunani Besar), serta pemukiman Yunani lain yang tersebar sepanjang pantai KolkhisIllyriaThrakiaMesirKyrenaikaGalia selatan, Semenanjung Iberia timur dan timur laut, Iberia, dan Taurika. Oleh sebagian besar sejarawan, peradaban ini dianggap merupakan peletak dasar bagi Peradaban Barat.  Budaya Yunani memberi pengaruh kuat bagi Kekaisaran Romawi, yang selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain Eropa. Peradaban Yunani Kuno juga sangat berpengaruh pada bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitan Neo-Klasik pada abad ke-18 dan ke-19 di Eropa dan Amerika.

1.2. PERADAPAN YUNANI KUNO
Menurut Bertrand Russel, diantara semua sejarah tak ada yang begitu mencengangkan atau begitu sulit diterangkan selain lahirnya peradaban di Yunani secara mendadak. Zaman ini berlangsung dari abad 6 SM sampai dengan sekitar abad 6 M. Zaman ini menggunakan sikap an inquiring attitude (suatu sikap yang senang menyelidiki sesuatu secara kritis), dan tidak menerima pengalaman yang didasarkan pada sikap receptive attitude (sikap menerima segitu saja). Sehingga pada zaman ini filsafat tumbuh dengan subur.
Pada zaman ini banyak bermunculan ilmuwan terkemuka. Ada beberapa nama yang popular pada masa ini, yaitu Thales (624-545 SM) dari Miletus, Pythagoras (580 SM–500 SM), ocrates (469 SM-399 SM), Plato (427 SM-347 SM), Aristoteles (384 SM- 322 SM). Selain nama-nama tersebut,  masih ada filosof-filosof seperti Anaximander (610 SM-546 SM) dengan diktum falsafinya bahwa permulaan yang pertama, tidaklah bisa ditentukan (Apeiron), karena tidaklah memiliki sifat-sifat zat yang ada sekarang. Anaximenes yang hidup pada abad ke 6 SM., masih satu generasi dengan Anaximander, ia berpendapat bahwa zat yang awal ada adalah udara. Ia menganggap bahwa semuanya di alam semesta dirasuki dengan udara.
Demokreitos (460-370 SM), ia mengembangkan teori mengenai atom sebagai dasar materi, sehingga ia dikenal sebagai “Bapak Atom Pertama”. Empedokles (484-424 SM) adalah seorang filsuf Yunani berpendapat bahwa materi terdiri atas empat unsur dasar yang ia sebut sebagai akar, yaitu air, tanah, udara, dan api. Selain itu, ia menambahkan satu unsur lagi yang ia sebut cinta (philia). Hal ini dilakukannya untuk menerangkan adanya keterikatan dari satu unsur ke unsur lainnya. Empedokles juga dikenal sebagai peletak dasar ilmu-ilmu fisika dan biologi pada abad 4 dan 3 SM dan juga Archimedes, (sekitar 287 SM-212 SM) ia adalah seorang ahli matematika, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Archimedes, dianggap sebagai salah satu matematikawan terbesar sepanjang masa, hal ini didasarkan pada temuannya berupa prinsip matematis tuas, sistem katrol (yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja), dan ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan konstelasi di langit. Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai p (phi) lebih mendekati dari ilmuan sebelumnya. Dari karya-karyanya yang bersifat eksperimental, ia kemudian dijuluki sebagai, “Bapak IPA Eksperimental”.
Ilmu filsafat dipahami melalui sejarah perkembangan pemikiran filsafat. Menurut catatan sejarah, filsafat barat bermula di Yunani. Bangsa Yunani mulai mempergunakan akal ketika mempertanyakan mitos yang berkembang di masyarakat sekitar abad VI SM. Pemahaman filsafat tidak dapat dilepaskan dari perjalanan panjang sejarah pemikiran manusia itu sendiri. Sebagimana pemikiran manusia pada awalnya masih diliputi dengan corak berpikir mitilogis. Corak pemikiran ini diwarnai dengan pertimbangan-pertimbangan magis dan animistik terkait dengan corak kehidupannya sehari-hari. Dalam perkembangan selanjutnya manusia mulai berpikir yang lebih rasional dengan disertai argumentasi yang logis. Dari sinilah fase awal dari berpikir secar filsafati, manusia mulai merumuskan pernyataan-pernyataan logis dan sistematis terkait dengan persoalan-persoalan yang tengah di hadapinya. Filsafat Yunani muncul dari pengaruh mitologi, mistisisme, matematika dan persepsi yang kental sehingga segalanya nyaris tidak jelas dan seakan mengacaukan pandangan dunia. Kebudayaan mereka kaya dan kreatif namun dikelilingi oleh orang-orang yang sportif dan kompetitif. Pertentangan atau kerjasama antara akal dan hati itulah pada dasarnya isi sejarah filsafat.Yang dimaksud dengan akal adalah akal logis yang terdapat dikepala,sedangkan hati adalah rasa yang bertempat di dalam dada. Akal akan menghasilkan pengetahuan logis yang disebut filsafat,sedangkan hati pada dasarnya menghasilkan pengetahuan supralogis yang disebut pengetahuan mistik,seperti iman.Pada zaman Yunani kuno,secara akal menang,dan hal itu dihentikan oleh Socrates ,sehingga akal dan hati sama-sama menang.
1.3. TOKOH YANG HIDUP PADA ZAMAN YUNANI KUNO
Yunani Kuno memiliki sejumlah besar dampak pada budaya di dunia Barat. Beberapa karya sastra pertama di barat yang tercatat, berasal dari Yunani, dan meskipun karya-karya itu diciptakan lebih tua dari Mesopotamia, puisi epik seperti Iliad dan Odyssey telah membawa pengaruh yang luas dari generasi ke generasi para pemikir barat.
Yunani telah membuat kontribusi besar untuk dunia dalam berbagai aspek, namun hal yang paling nyata ada dalam sastra, arsitektur, Olimpiade, ilmu pengetahuan, matematika dan politik. Berikut adalah daftar dari beberapa tokoh Yunani kuno yang paling berpengaruh dan mengesankan.
1. Hippocrates of Cos
            Hippocrates dari Cos adalah seorang dokter Yunani kuno Zaman Pericles (Athena Klasik), dan dianggap salah satu tokoh paling terkemuka dalam sejarah kedokteran. Ia disebut sebagai bapak kedokteran Barat sebagai pengakuan atas kontribusi abadi untuk bidang medis sebagai pendiri dari Sekolah Kedokteran Hippocrates. Sekolah intelektual ini merevolusi ilmu kedokteran di Yunani kuno, menetapkan sebagai disiplin yang berbeda dari bidang lain yang secara tradisional dikaitkan dengan (terutama sihir dan filsafat), sehingga membentuk kedokteran sebagai sebuah profesi.

2. Thales of Miletus
            Thales adalah seorang filsuf pra-Sokrates Yunani dari Miletus, di Asia Kecil, dan salah satu dari Seven Sages of Greece. Banyak, terutama Aristoteles, menganggapnya sebagai filsuf pertama dalam tradisi Yunani. Menurut Bertrand Russell, dimula”i filsafat Barat dengan Thales”. Thales berusaha untuk menjelaskan fenomena alam tanpa mengacu pada mitologi, dan sangat berpengaruh dalam hal ini. Dalam matematika, Thales menggunakan geometri untuk memecahkan masalah, seperti menghitung ketinggian piramida dan jarak kapal dari pantai. Dia dikreditkan dengan penggunaan pertama dari penalaran deduktif yang diterapkan pada geometri, dengan menurunkan empat akibat wajar dari Teorema Thales.
Akibatnya, ia telah dianggap sebagai matematikawan sejati pertama, dan individu yang dikenal pertama pada kaitan penemuan matematika. Juga, Thales adalah orang pertama yang diketahui mempelajari listrik.
3. Phidias
            Phidias, atau Pheidias yang Agung, adalah seorang pematung pelukis, dan arsitek Yunani, yang tinggal di abad ke-5 SM, dan dianggap sebagai salah satu pematung terbesar di Yunani Klasik. Patung Phidias termasuk patung Zeus, di Olympia,yang menjadi salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno. Phidias juga mendesain patung-patung dewi Athena di Acropolis Athena, yaitu parthenos Athena, di dalam Parthenon dan Promachos Athena, sebuah patung perunggu Athena kolosal yang berdiri antara itu dan Propylaea, sebuah gateway monumental yang menjadi pintu masuk ke Acropolis di Athena. Sebelum perang Peloponnesia, Phidias dituduh menggelapkan emas dalam pembuatan patung Athena di Parthenon. Pericles musuh ‘menemukan saksi palsu yang mencoba menjatuhkan Phidias, bernama Menon. Phidias meninggal dalam penjara, meskipun pendamping Pericles, Aspasia, dibebaskan dari tuduhan.
4. Solon
Dalam membuat penilaian mereka sendiri Solon, sumber-sumber kuno berkonsentrasi pada apa yang dianggap sebagai fitur konstitusi demokratis. Tapi Solon diberikan komisi yang luar biasa oleh para bangsawan, yang menginginkan dia untuk menghilangkan ancaman bahwa posisi para bangsawan secara keseluruhan akan digulingkan “Stanton, GR Athenian Politics c800-500BC: A Sourcebook, Routledge, London (1990), hal 76.
Solon adalah seorang negarawan Athena, anggota parlemen dan penyair. Dia dikenang atas usahanya untuk undang-undang terhadap penurunan politik, ekonomi dan moral di Athena kuno. Reformasinya yang gagal dalam jangka pendek, namun dia sering dikreditkan dengan peletakan dasar bagi demokrasi di Athena.
5. Democritus
            Democritus adalah seorang filsuf Yunani Kuno, lahir di Abdera, Thrace, Yunani. Dia adalah seorang filsuf berpengaruh pra-Socrates dan murid dari Leucippus, yang merumuskan sebuah teori atom untuk kosmos. Kontribusi yang tepat sulit untuk memisahkan Democritus dari Leucippus, mentornya, seperti yang sering disebutkan secara bersamaan dalam teks-teks. Spekulasi mereka pada atom, yang diambil dari Leucippus, dikenakan lewat kemiripan parsial untuk memahami abad ke-19 tentang struktur atom yang telah menyebabkan beberapa menganggap Democritus sebagai lebih dari seorang ilmuwan dari filsuf Yunani lainnya, namun, ide-ide mereka berkembang di bidang yang sangat berbeda. Diabaikan di Athena kuno,Plato mengatakan tidak menyukainya sehingga dia berharap semua buku-bukunya dibakar. Namun Banyak yang menganggap Democritus sebagai “bapak ilmu pengetahuan modern.

6. Herodotus
Herodotus adalah sejarawan Yunani kuno yang lahir di Halicarnassus, Caria, dan tinggal di abad 5 SM (484 SM – 425 SM). Dia disebut sebagai “Bapak Sejarah”, dan sejarawan pertama yang diketahui mengumpulkan bahan sistematis, uji akurasi sampai batas tertentu, dan mengaturnya dalam sebuah narasi yang dibangun dengan baik dan jelas.
The Histories – karya dan pekerjaannya yang dikenal telah menghasilkan – catatan dari “penyelidikan” nya (atau ἱστορία Historia, sebuah kata yang berlalu ke dalam bahasa Latin dan mengambil makna sejarah modern), menjadi penyelidikan asal dari Perang Yunani-Persia dan termasuk kekayaan informasi geografis dan etnografis. Meskipun beberapa ceritanya tidak sepenuhnya akurat, dia mengklaim bahwa dia hanya melaporkan apa yang telah diberitahu kepadanya. Sedikit yang diketahui dari sejarah pribadinya, karena catatan kuno yang langka, dan sering bertentangan dan juga fantastis.
7. Leonidas I
Leonidas adalah seorang raja Sparta, keturunan ke-17 dari garis Agiad, salah seorang putra Raja Anaxandridas II dari Sparta, yang diyakini dalam mitologi menjadi keturunan dari Heracles, memiliki banyak kekuatan terakhir dan keberanian. Leonidas I menjadi penting untuk kepemimpinannya pada Pertempuran Thermopylae, yang telah lama menjadi topik inspirasi budaya, yang mungkin menjadi sejarah militer yang paling terkenal sepanjang masa.
Usahanyaa “melawan segala rintangan” cerita diteruskan kepada kita dari tulisan Yunani Herodotus.
Dia menceritakan kisah 300 Spartan dan 700 Thespians mempertahankan pintu masuk Thermopylae dari gempuran hampir “2 juta” pasukan Persia selama tiga hari.
Meskipun sejarawan modern telah mempertanyakan angka-angka yang disajikan oleh Herodotus, dengan sebagian besar sekitar 100.000 hingga 250.000 pasukan, cerita telah bergaung menjadi inspirasi bagi penulis dan penyair selama berabad-abad atas keberanian inspirasi dan resolusi Spartan. Kinerja para pembela di pertempuran Thermopylae sering digunakan sebagai contoh keuntungan dari pelatihan, peralatan, dan pengenalan medan yang baik untuk memaksimalkan potensi tentara dan telah menjadi simbol keberanian melawan rintangan besar. Bahkan penulis kuno dan modern menggunakan Pertempuran Thermopylae sebagai contoh kekuatan tentara unggul dan relawan merdeka membela tanah air. Pengorbanan Spartan dan Thespians telah mempengaruhi banyak pikiran di sepanjang zaman dan telah melahirkan banyak referensi budaya sebagai hasilnya.
8. Archimedes
            Archimedes dari Syracuse adalah seorang matematikawan, fisikawan Yunani, insinyur, penemu dan astronom. Meskipun sedikit rincian hidupnya diketahui, ia dianggap sebagai salah satu ilmuwan terkemuka di zaman klasik. Di antara kemajuan dalam fisika adalah dasar hidrostatika, statika dan penjelasan dari prinsip tuas.
Dia dikreditkan dengan merancang mesin yang inovatif, termasuk mesin pengepungan dan pompa sekrup yang menyandang namanya. Percobaan modern telah menguji penemuan Archimedesdan mengklaim bahwa : rancangan mesin Archimedes mampu mengangkat kapal menyerang keluar dari air (menggulingkan kapal) dan mesin lain mampu untuk membakar sebuah kapal dengan bantuan cermin.
Archimedes dianggap sebagai ahli matematika terbesar dari jaman kuno, dan sepanjang masa. Dia menggunakan metode ekshaus untuk menghitung luas di bawah busur parabola dengan penjumlahan dari seri terbatas, dan memberikan perkiraan yang sangat akurat. Dia juga menemukan spiral yang dinamakan sesuai namanya, rumus untuk volume permukaan revolusi dan sistem cerdas untuk mengekspresikan jumlah yang sangat besar. Berbeda dengan penemuannya, tulisan-tulisan matematika Archimedes dikenal di zaman kuno. Matematikawan dari Alexandria membaca dan mengutip karya Archimedes, tapi kompilasi komprehensif pertama tidak dibuat sampai tahun 530 M oleh Isidorus dari Miletus, sementara komentar tentang karya-karya Archimedes, yang ditulis oleh Eutocius pada abad ke 6, membuka mereka untuk pembaca yang lebih luas untuk pertama kalinya.
9. Pythagoras
            Pythagoras membuat kontribusi berpengaruh untuk filsafat dan ajaran agama pada akhir abad ke 6 SM. Dia sering dipuja sebagai matematikawan, mistik dan ilmuwan besar, tetapi dia yang terbaik dikenal untuk Teorema Pythagoras yang dinamakan berdasar namanya. Namun, karena legenda dan penafsiran karyanya lebih sulit dibandingkan dengan pra-Socrates filsuf lainnya, karya Phytagoras relatif sedikit diterapkan dan diikuti. Banyak prestasi dikreditkan untuk Pythagoras yang mungkin sebenarnya adalah prestasi rekan dan penerusnya. Apakah atau tidak murid-muridnya percaya bahwa segala sesuatu itu terkait dengan matematika dan bahwa nomor adalah realitas terakhir tidak diketahui. Dikatakan bahwa dia adalah orang pertama yang menyebut dirinya seorang filsuf, atau pecinta kebijaksanaan dan ide-ide Pythagoras dilaksanakan atau berpengaruh yang nyata pada Plato, juga pada semua filsafat Barat.
10. Pericles
            Pericles adalah seorang negarawan terkemuka dan berpengaruh, orator dan Jendral dari Athena selama jaman-jaman keemasan di Kota Athena, yaitu saat terjadi perang antara Persia dan Peloponnesia. Pericles memiliki pengaruh yang mendalam pada masyarakat Atena. Dan Thucydides, sejarawan kontemporer, mengakui dia sebagai “warga pertama dari Athena.” Saat Pericles bergabung pada Liga Delian menjadi sebuah kekaisaran Athena dan memimpin bangsanya selama dua tahun pertama pada Perang Peloponnesia. Periode di mana dia memimpin Athena, sekitar 461-429 SM, kadang-kadang dikenal sebagai “Zaman Pericles,”periode yang dilambangkan sebagai awal Perang Persia, atau sebagai sebagai akhir abad berikutnya. Pericles mempromosikan seni dan sastra, ini adalah alasan utama Athena memegang reputasi sebagai pusat pendidikan dan budaya dunia kuno. Dia memulai sebuah proyek ambisius yang menghasilkan sebagian besar struktur hidup di Acropolis (termasuk Parthenon). Proyek ini memperindah kota, memamerkan kemuliaan, dan memberikan pekerjaan kepada orang-orang. Selanjutnya, Pericles memupuk demokrasi di Athena sedemikian rupa sehingga para kritikus menyebutnya seorang populis.
Warisan Pericles yang paling terlihat dapat ditemukan dalam karya-karya sastra dan artistik Golden Age of Athena, sebagian besar masih bertahan sampai hari ini. Acropolis, meskipun dalam reruntuhan, masih berdiri dan merupakan simbol modern Athena. Seorang sejarawan Yunani menulis bahwa karya Pericles juga dipuji sebagai “tipe ideal negarawan yang sempurna di Yunani kuno” “cukup untuk membuat nama Yunani abadi di dunia kita.”, Dan Orasi Pemakamannya saat ini identik dengan perjuangan untuk demokrasi partisipatif dan kebanggaan warga.
11. Plato
Plato, adalah seorang filsuf Yunani Klasik, matematika, mahasiswa Socrates, penulis dialog filosofis dan pendiri Academy di Athena, lembaga pendidikan tinggi pertama di dunia Barat. Seiring dengan mentornya, Socrates, dan muridnya, Aristoteles, Plato membantu meletakkan dasar-dasar filsafat dan sains Barat. Dalam kata-kata terkenal dari AN Whitehead: “Karakterisasi umum paling aman dari tradisi filsafat Eropa adalah bahwa hal itu terdiri dari serangkaian catatan kaki Plato. Saya tidak bermaksud skema pemikiran yang sistematis sarjana telah diekstrak dengan keragu-raguan dari tulisan-tulisannya. Saya menyinggung kekayaan ide-ide umum yang tersebar melalui mereka dialog-dialog Plato telah digunakan untuk mengajar berbagai mata pelajaran, termasuk filsafat, logika, etika, retorika dan matematika.
12. Aristoteles
Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani dan polymath, seorang mahasiswa Plato dan guru dari Alexander Agung. Tulisan-tulisannya banyak mencakup mata pelajaran, termasuk fisika, metafisika, puisi, teater, musik, logika, retorika, linguistik, politik, pemerintahan, etika, biologi dan zoologi. Bersama dengan Plato dan Socrates, Aristoteles adalah salah satu tokoh pendiri paling penting dalam filsafat Barat. Tulisan-tulisan Aristoteles yang pertama dimaksudkan untuk menciptakan sistem yang komprehensif pada filsafat Barat, meliputi moralitas dan estetika, logika dan ilmu pengetahuan, politik dan metafisika.
Pandangan Aristoteles tentang ilmu-ilmu fisika sangat berbentuk kelembagaan sekolah di abad pertengahan, dan pengaruh mereka diperpanjang sampai zaman Renaisance, meskipun akhirnya digantikan oleh fisikanya Newton. Dalam ilmu zoologi, beberapa pengamatan diteguhkan akurat dalam abad ke-19. Karya-karyanya mengandung studi awal resmi dikenal logika, yang didirikan pada akhir abad 19 ke dalam logika formal modern. Dalam metafisika, Aristotelianisme memiliki pengaruh besar pada pemikiran filosofis dan teologis dalam tradisi Islam dan Yahudi pada Abad Pertengahan, dan terus mempengaruhi teologi Kristen, khususnya tradisi skolastik Gereja Katolik. Etika ilmunya, meskipun selalu berpengaruh, mendapatkan minat yang diperbarui dengan munculnya etika moralitas modern.
Semua aspek filsafat Aristoteles terus menjadi objek studi akademis aktif hari ini. Meskipun Aristoteles menulis banyak risalah elegan dan dialog (Cicero menggambarkan gaya sastranya sebagai “sungai emas”), diperkirakan bahwa sebagian besar tulisan-tulisannya sekarang hilang dan hanya sekitar sepertiga dari karya asli yang masih bertahan.

13. Homer
            Dalam tradisi klasik Barat, Homer adalah penulis Iliad dan Odyssey, dan dihormati sebagai penyair epik terbesar Yunani kuno.Epos ini terletak di awal Western canon of literature, dan memiliki pengaruh sangat besar pada sejarah sastra. Pengaruh formatif yang dimainkan oleh epos Homer dalam membentuk kebudayaan Yunani secara luas diakui, dan Homer digambarkan sebagai guru Yunani. Iliad dan Odyssey mengungkapkan banyak tentang nilai-nilai dari Yunani kuno. Pahlawan itu menampilkan kesan kemashuran, keberanian, dan kefasihan, sebagaimana ketika Achilles mendemonstrasikan pasukannya. Selama hampir 3.000 tahun, epik Homer telah mengilhami penulis dan seniman di seluruh dunia.
14. Socrates
Socrates adalah seorang filsuf Athena Yunani klasik. Dikreditkan sebagai salah satu pendiri filsafat Barat, dia adalah sosok misterius yang dikenal terutama melalui karya yang disebut tulisan klasik selanjutnya, terutama tulisan siswanya: Plato dan Xenophon, dan peran dari Aristophanes yang kontemporer. Banyak orang akan mengklaim bahwa dialog-dialog Plato adalah account yang paling komprehensif dari Socrates untuk bertahan dari zaman kuno. Melalui perannya dalam dialog Plato, Socrates terkenal karena kontribusinya pada bidang etika, dan inilah Socrates Platonis yang juga meminjamkan namanya pada concepts of Socratic irony dan metode Socrates, atau elenchus.
Yang terakhir ini tetap merupakan alat yang umum digunakan dalam berbagai diskusi, dan merupakan jenis pedagogi di mana serangkaian pertanyaan yang diajukan tidak hanya untuk menggambar jawaban individu, tetapi juga untuk mendorong wawasan mendasar dalam masalah yang ada dalam pandangan. Plato Socrates yang juga membuat kontribusi penting dan abadi untuk bidang epistemologi dan logika, dan pengaruh dari ide dan pendekatan yang tetap kuat dalam memberikan landasan bagi filsafat Barat banyak yang diikuti. Salah satu komentator terakhirnya, Plato, idealis, menawarkan “satu idola, tokoh master, untuk filsafat. Seorang santo, seorang nabi dari ‘dewa matahari,’ seorang guru yang mengutuk ajarannya sebagai bid’ah. ”
15. Alexander Agung
Alexander III dari Makedonia, umumnya dikenal sebagai Alexander Agung (bahasa Yunani: Ἀλέξανδρος ὁ Μέγας), adalah seorang raja dari Makedonia, sebuah negara di Yunani kuno utara. Lahir di Pella, Yunani pada 356 SM, Alexander diajari oleh Aristoteles sampai usia 16. Pada usia 30, ia telah menciptakan salah satu imperium terbesar dunia kuno, membentang dari Laut Ionia ke Himalaya. Dia tak terkalahkan dalam pertempuran, dan dianggap salah satu komandan paling sukses dalam sejarah. Alexander menggantikan ayahnya, Philip II dari Makedonia, ke takhta pada 336 SM setelah Philip dibunuh.
Setelah kematian Philip, Alexander mewarisi kerajaan yang kuat dan tentara yang berpengalaman. Dia dianugerahi jenderal Yunani dan menggunakan otoritas ini untuk memulai rencana ekspansi dengan militer ayahnya. Pada 334 SM ia menyerbu Persia yang menguasai Asia Kecil dan memulai serangkaian kampanye yang berlangsung 10 tahun. Alexander mematahkan kekuatan Persia dalam serangkaian pertempuran yang menentukan, terutama pertempuran Issus dan Gaugamela.
Dia kemudian menggulingkan Raja Persia Darius III dan menaklukkan keseluruhan dari Kekaisaran Persia. Pada saat itu kerajaannya membentang dari Laut Adriatik sampai ke Sungai Indus. Pencarian untuk mencapai “ujung dunia dan Samudra besar di luar sana” ia menginvasi India pada 326 SM, namun akhirnya terpaksa kembali atas permintaan dari pasukannya.
Alexander meninggal di Babilonia pada 323 SM, sebelum melaksanakan serangkaian kampanye yang direncanakan yang akan dimulai dengan invasi Arab. Pada tahun-tahun setelah kematiannya serangkaian perang sipil mengoyak kerajaannya hingga terpisah, sehingga di beberapa negara bagian diperintah oleh Diadochi (Bekas Komandan Perang pasukan Alexander) dan pewarisnya.
Warisan Alexander meliputi difusi penaklukan budaya yang ditimbulkan. Dia mendirikan beberapa kota yang melahirkan dua puluh namanya, yang paling terkenal Alexandria di Mesir. Penyelesaian Alexander untuk koloni Yunani dan penyebaran yang dihasilkan dari kebudayaan Yunani di timur menghasilkan sebuah peradaban Helenistik baru, aspek yang masih jelas dalam tradisi Kekaisaran Bizantium di pertengahan abad ke-15. Alexander menjadi pahlawan klasik legendaris dalam karya dari Achilles, dan fitur menonjol dalam sejarah dan mitos budaya Yunani dan non-Yunani. Dia menjadi standar idola untuk para pemimpin militer dan akademi militer di seluruh dunia masih mengajarkan taktiknya.
1.4.  SEJARAH PERKEMBANGAN POLITIK YUNANI KUNO
Tak begitu lama setalah kemunculan pemikiran politik Asia Kuno, sekitar tahun 450 SM, di tempat lain kemudian muncul pemikiran tentang politik, yaitu Yunani. Pemikiran politik ini lebih serius dan terarah dibandingkan dengan yang muncul di Asia. Itulah sebabnya jika membahas mengenai pemikiran politik, hampir semua ahli cenderung untuk melihat ke Yunani Kuno. Bermula dari penyelidikan terhadap watak dan jalannya institusi politik yang pembahasannya mencakup persoalan kenegaraan (negara-kota) di Yunani, kemudian berkembang dan meluas hingga membahas mengenai hukum, keadilan dan kebebasan. Perkembangan pemikiran politik inilah yang kemudian menjadi dasar konsep sosial dan politik budaya barat yang akhirnya mempengaruhi pemikiran dan pola politik di seluruh dunia. Konsep seperti kebebasan manusia, keadilan, pengakuan terhadap individu,hubungan manusia dan negara, hingga demokrasi lahir di Yunani Kuno. Pemikiran-Pemikiran tersebut bukan saja ada dalam dunia ide, namun juga terwujud dalam sistem pemerintahan dan kehidupan sosial masyarakat Yunani Kuno.
Pemikiran- pemikiran yang muncul di Yunani kuno ini merupakan ide-ide briliant yang menjadi dasar dari kehidupan masyarakat modern di hampir seluruh belahan dunia dan sampai kini konsep-konsep tersebut masih dipakai oleh para ahli modern sebagai dasar berfikir dan rujukan ketika muncul permasalahan-permasalahan sosial dan politik.Hal ini menunjukkan perkembangan ide yang sangat cepat serta sistematis diantara para filsuf jenius masa lalu. Sehingga buah pemikiran mereka memberi dampak yang sangat besar dan luas. Perkembangan paling klimaks pada masa Yunani kuno adalah adanya negara-kota atau polis di Yunani. Kehidupan politik selama periode Yunani kuno adalah negara-kota. Terdapat ratusan negara kota di Yunani dengan ukuran, bentuk pemerintahan dan tingkat peradaban yang berbeda. Kota tersebut talah memiliki sistempmerintahan sendiri yang otonom dan mengelola sistem keamanannya.
Perkembangan tertinggi dalam kehidupan  politik pada masa Yunani kuno terjadi pada abad ke-5 di negara-kota Athena masa ini disebut dengan “masa keemasan pericles”. Hal ini dikarenakan Athena memiliki perundang-undangan, sistem serta lembaga politik yang sangat diperlukan sebagai kelengkapan untuk suatu masyarakat yang bernegara. Melalui kelengkapan-kelengkapan yang masih serba sederhana inilah masyarakat Athena melakukan kegiatan politiknya. Karenanya Athena meberikan pengaruh paling besar terhadap perkembangan politik barat.Dikarenakan kecilnya ukuran dan kekuasaan raja,negara-kota menjadi bentuk masyarakat politik yang akrab dan hebat. Seluruh warga berperan langsung dalam pemerintahan sehingga setiap masyarakat memiliki sense of belonging terhadap kota tersebut.

1.5. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI YUNANI KUNO
Teknologi Yunani Kuno berkembang maju pada saat abad ke-5 SM, dan sampai dengan zaman Roma dan seterusnya. Penemun yang dianggap dihasilkan oleh Yunani Kuno termasuk gir, skrup, obeng, jam air, ketapel, teknik pembuatan barang dari perunggu dan penggunaan uap untuk menggerakkan mesin dan mainan. Kebanyakan ciptaan ini berlaku di akhir zaman Yunani, sering kali diinspirasikan untuk memperbaiki senjata dan taktik dalam peperangan. Dan juga diterapkannya teknologi kincir air untuk alat eksloitasi oleh orang-orang Roma. Mereka juga mempunyai sistem pensurveian dan matematika tahap tinggi, dan banyak kemajuan mereka, diterbitkan oleh ahli falsafah seperti Archimedes dan Hero.
·         Teknologi air
Sumber air adalah antara sumbangan terpenting dari Yunani kuno kepada banyak teknologi modern. Banyak bidang yang bergantung kepada sumber air, terutama di kawasan pelabuhan, seperti penggunaan air bawah tanah, perpipaan untuk saluran air, tanggul dan saluran air hujan, air mancur, air untuk kebutuhan rumah tangga dan serta air untuk tujuan rekreasi.
·         Pertambangan
Orang Yunani membangun tambang-tambang perak sampai di Laurium, dan keuntungannya digunakan untuk pembangunan Athena sebagai sebuah pelabuhan dan negara. Bijih-bijih yang ditambang dari dalam tanah dibersihkan dan kemudiannya dileburkan untuk menghasilkan logam perak asli. Tempat-tempat pembersihan bijih ini, yang dipercantik. Pertambangan tersebut dilengkapi tangki-tangki yang menampung air hujan atau salju ketika musim dingin.
·         Teknologi
Perkembangan teknologi yunani Kuno agak terhambat karena pandanganya terhadap buruh, menurut mereka buruh adalah hina dan tidak boleh mengaplikasikan teknologi. Namun, akhirnya pada abad ke-6SM oleh Eupalinos di Samos telah memberi pandangan baru bahwa buruh harus mempunyai skill dan boleh mengakplikasinya.

·         Teknologi Yunani Kuno
Teknologi
Tahun
Keterangan
sekitar 600 SM
Penggabungan peta geografi pertama dibuat oleh Anaximander dan Erasthothenes
Derek
sekitar 515 SM
Alat penghemat tenaga yang membuat pekerjaan menjadi lebih efisien. Kemudian pemakaian roda ditambah untuk pekerjaan yang lebih berat.
sekitar abad ke-5 SM
Pasak dengan jenis yang lain, diperkenalkan di Yunani pada abad 5 SM
Gear
sekitar abad ke-3 SM
Perkembangan dari zaman prasejarah untuk tujuan yang praktis
Sistem Pipa
sekitar abad ke-5 SM
Saluran pipa digunakan untuk mencukupi kebutuhan air yang biasa digunakan sehari-hari



Perencanaan Kota
sekitar abad ke-5 SM
Miletus adalah orang yang pertama kali merencanakan tata kota yang mempunyai batas dan ruang terbuka






sekitar abad ke-3 SM
sekitar 300 SM
Digunakan pertama kali pada tahun 200SM, ditemukan oleh Ctesitius
sekitar abad ke-3 SM
Odometer adalah alat untuk menentukan jarak perjalanan, ditemukan pada abad 3 SM oleh Archimedes
sekitar abad ke-3 SM
Ctesibius dari Alexandria mencipta sebuah bentuk meriam primitif, dioperasi oleh tekanan angin.



Dermaga
sekitar 200 SM
Ditemukan oleh Athenaeus dari Naucratis.
Kincir Angin dan pompa air
sekitar abad ke-2 SM
Ditemukan oleh Ctesibius yang sangat berguna untuk mencukupi kebutuhan



150 SM
Komputer analog sebagai alat hitung sederhana dan ditemukan oleh Archimedes
Abad 1SM
Ditemukan oleh Alexandria, Pintu otomatis untuk kuil.

Gaya ini dikenal hingga ke ibu kota, tetapi ada perbedaan banyak dalam poin-poin desain dan dekorasi antara gaya tersebut. Lihatlah artikel yang terpisah pada golongan klasik.
·         Matematika Yunani Kuno
Pengaruh matematika Yunani berlanjut selama beraba-abad. Aritmatika, Geometri dan aljabar yang masih banyak digunakan saat ini. Sebagai contoh, Phytagoras memiliki gagasan bahwa segala sesuatu di semesta dapat dinyatakan dengan angka. Ilmuwan penting dalam bidang ini:
a. Phytagoras: Teorema Phytagoras, bilangan irrasional,
b. Archimedes: Menyumbangkan kombinatorik & persamaan kubik.
c. Aristoteles: Menyumbangkan logika matematika.
d. Plato: Menyumbangkan matriks, invers, dan teorema dasar aljabar (bersama Ababar).
·         Astronomi Yunani kuno
a. Astronomi Yunani cukup maju setelah berabad-abad pengamatan Yunani Kuno untuk pertama kalinya model matematika. Dalam ilmu ini, heliosentris mengalami perdebatan yang cukup panjang.
b. Beberapa ilmuwan yang mengambil peranan dalam astronomi Yunani antara lain:
1. Archimedes
2. Pythagoras
3. Chios Methodorus
4. Democritus
5. Empedokles
6. Epicurus
7. Copernicus
8. Ptolomeus
9. Newton
·         Geologi dan Seismologi
Gempa Bumi yang berasal dari bawah tanah telah berhasil diteliti oleh orang Yunani kuno. Banyak pendapat yang muncul sehingga menjadikan topik ini terus berlanjut. Christopher L Linier adalah orang yang meneliti hal teresebut
·         Fisika dan Meteorologi
Perkembangan ini dimulai saat Archimedes yang menemukan tekanan Hidrostatis. Dan Democratus, Leocippus, dan beberapa ilmuwan lainnya menemukan teori model atom. Plato juga turut menyumbangkan sumbangsihnya lewat Polihedron dan Segitiga. Hal lainnya yang ditemukan adalah listrik, magnet, siklus air dan lainnya. Socrates juga menjelaskan mengenai fenomena alam dan bagaimana terjadinya alam dan bgaimana terjadinya fenomena atmosfer. Kimia Yunano mempunyai teori atom dan selanjutnya Thales meneliti air. Anaximenes menelaah udara, helicratus meneliti api sebagai sumber substansial bumi. Empedocles menambahkan bahwa bumi terkombnasi oleh unsur elemen yang bekerja sama dengan cinta dan kekejaman. Teori ini yang dikembangkan Aristoteles,dia juga ikut mengkritik model atom Leocippus dan Democritus.
·         Obat-obatan dan psikologi
Obat-obatan, memegang peranan penting selama 1500 tahun. Penemuan ini telah ada sebelum Hipocrates mengembangkannya dan di Alexandria telah terkumpul 20.000 teks halaman masalah psikologi. Pada zaman Yunani kuno ini ada banyak macam perkembangan dan banyak pula ilmuwan yang mengembangkannya. Hal tersebut menggambarkan, betapa penuh misterinya dunia seisinya ini. Meskipun, beberapa teori zaman ini sebagagian terbantahkan dan terpatahkan namun, tetap saja beberapa ilmu yang banyak lainnya tetap sebagai dasar ilmu-ilmu danpenelitian lain. Masa Yunani telah ter;ebih dahulu berlalu, akankah berlalu tanpa arti? Inilah tantangan generasi muda dan ilmuwan untuk tetap berinovasi, berkreasi, bercipta, rasa, karsa untuk sebuah kemauan ilmu denagn logika yang berasional dan berbudaya.
Istilah “Yunani Kuno” diterapkan pada wilayah yang menggunakan bahasa Yunani pada Zaman Kuno. Wilayahnya tidak hanya terbatas pada Semenanjung Yunani modern, tapi juga termasuk wilayah lain yang didiami orang-orang Yunani, di antaranya Siprus dan Kepulauan Aigea, pesisir Anatolia (saat itu disebut Ionia), Sisilia dan bagian selatan Italia (dikenal sebagaiYunani kuno), serta pemukiman Yunani lain yang tersebar sepanjang pantai Kholkhis, Illyria, Thrakia, Mesir, Kyrenaika, Galia selatan, Semenanjung Iberia timur dan timur laut, Iberia, dan Taurika.
Oleh sebagian besar sejarawan, peradaban ini dianggap merupakan peletak dasar bagi Peradaban Barat. Budaya Yunani memberi pengaruh kuat bagi Kekaisaran Romawi, yang selanjutnya meneruskan versinya ke bagian lain Eropa. Peradaban Yunani Kuno juga sangat berpengaruh pada bahasa, politik, sistem pendidikan, filsafat, ilmu, dan seni, mendorong Renaisans di Eropa Barat, dan bangkit kembali pada masa kebangkitan Neo-klasik pada abad ke-18 dan ke-19 di Eropa danAmerika.

Tidak ada komentar:

Materi Elektronika