Guru merupakan seseorang
yang mempunyai peranan penting dalam membangun dan mencerdaskan bangsa, oleh
karena itu, guru harus pintar-pintar dalam menentukan strategi pembelajaran
yang akan digunakannya dalam mengajar, supaya dapat tercapainya tujuan dari
pembelajaran itu sendiri. Salah satu upaya untuk meningkatkan keefektifitasan
dalam proses pembelajaran adalah media pembelajaran. Pemanfaatan media
pembelajaran sebisa mungkin dapat diterapkan oleh guru di semua mata pelajaran,
termasuk dalam pelajaran Fisika.
Seperti yang kita
ketahui, pembelajaran fisika bukan hanya pembelajaran yang berisi kumpulan
pengetahuan-pengetahuan yang berupa fakta, konsep atau prinsip saja. Fisika
juga merupakan pembelajaran yang mengharuskan peserta dapat memahami secara
khusus fenomena-fenomena yang terjadi pada alam semesta untuk ditunjukkan
secara langsung kepada peserta didik supaya mereka dapat memahami alam sekitar
secara ilmiah.
Poin terpenting yang
harus kita ingat adalah buku cetak hanya menampilkan fenomena-fenomena alam
yang berkaitan dengan fisika hanya dalam bentuk cerita saja dan tidak dalam
bentuk visual sehingga peserta didik kurang maksimal dalam memahaminya. Fenomena
alam yang berkaitan dengan fisika harus ditunjukkan secara langsung kepada
peserta didik. Namun fakta yang terjadi, tidak memungkinkan bagi seorang guru
bisa mengajak peserta didiknya untuk terjun langsung mengamati fenomena
tersebut hanya dalam waktu pertemuan yang sangat terbatas di kelas. Oleh karena
itu, guru harus sebisa mungkin menyiasati permasalahan yang ada dalam proses
belajar dan pembelajaran supaya materi dapat tersampaikan secara menyeluruh
kepada peserta didik. Dalam hal inilah, peran media sangat dibutuhkan.
Media pembelajaran yang
umumnya sering digunakan oleh guru di sekolah adalah media berbasis manusia
yaitu guru itu sendiri dan media berbasis cetakan yaitu buku paket dan LKS.
Padahal, media pembelajaran itu bermacam-macam jenisnya. Selain dua jenis media
tersebut, terdapat media berbasis audio-visual yang bisa dimanfaatkan oleh guru
untuk menjelaskan fenomena-fenomena dalam pembelajaran fisika.
Media berbasis audio
visual dapat dijadikan sebagai alat bantu untuk menyampaikan pesan atau
informasi kepada peserta didik, sehingga peserta didik tidak hanya membaca dari
buku cetak dan mendengarkan penjelasan dari guru saja. Akan tetapi, mereka juga
bisa melihat dan mendengarkan secara langsung materi yang diberikan.
Selain dapat dimanfaatkan
sebagai media untuk menunjukkan fenomena yang berkaitan dengan fisika, media
pembelajaran yang tepat dan bervariasi dalam proses pembelajaran juga dapat
meningkatkan motivasi serta menarik minat belajar peserta didik, sehingga
peserta didik tidak merasa jenuh dan bosan terhadap materi yang disampaikan
oleh guru di kelas.
Oleh karena itu, para
guru dan calon guru pilihlah media pembelajaran yang tepat dan relevan supaya
pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik dan yang terpenting adalah peserta
didik tidak merasa jenuh dengan pembelajaran fisika sehingga dapat dengan mudah
memahami konsep fisika yang ada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar