THIS IS ABOUT EDUCATION

MOHON MAAF JIKA ADA KESALAHAN DALAM PENULISAN, JANGAN LUPA COMMENT, AND SHARE. SEMOGA BERMANFAAT. TERIMAKASIH ^_^

Senin, 21 Oktober 2019

Materi Alat Ukur dan Pengukurannya


Pengertian Pengukuran Adalah : Jenis, Contoh
 dan Alat Ukur Dalam Ilmu Fisika Lengkap

Pengertian Pengukuran Adalah : Jenis, Contoh dan Alat Ukur Dalam Ilmu Fisika – Dalam ilmu fisika, pengukuran merupakan materi yang diajarkan dalam kelas. Sedangkan dalam perguruan tinggi, pengukuran merupakan mata kuliah dasar fisika yang dilakukan guna untuk membuktikan atau menguji suatu materi atau rumus, seperti viskositas, pemantulan cahaya, listrik magnet dan lainnya. Sedangkan dalam kehidupan sehari-hari, pengukuran sering sekali dilakukan dalam banyak profesi , seperti pengukuran yang dilakukan oleh tukang jahit ketika akan memotong kain, tukang kayu bangunan untuk mengukur kayu yang akan digunakan untuk membuat bangunan, kita juga sering melakukan pengukuran seperti mengukur tinggi badan, menimbang berat badan dan contoh lainnya. Lalu, apa yang dimaksud dengan pengukuran dalam ilmu fisika? Untuk mengetahui lebih jelas tentang pengertian dan pembahasan lainnya mengenai pengukuran, simak penjelasan berikut ini.
Secara umum, pengertian pengukuran adalah kegiatan membandingkan suatu besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Definisi pengukuran adalah penentuan besaran, dimensi, atau kapasitas, biasanya terhadap suatu standar atau satuan ukur. Selain itu, pengukuran juga dapat diartikan sebagai pemberian angka terhadap suatu atribut atau karakteristik tertentu yang dimiliki oleh seseorang, hal, atau objek tertentu menurut aturan atau formulasi yang jelas dan disepakati. Pengukuran menggunakan alat ukur yang baku dengan hasil pengukuran berupa besaran kuantitatif atau sistem angka.
Sebuah pengukuran dapat dilakukan pada apapun yang dibayangkan, tapi dengan tingkat kompleksitas yang berbeda. Misalnya untuk mengukur tinggi, maka seseorang bisa mengukur dengan mudah karena objek yang diukur merupakan objek kasat mata dengan satuan yang sudah disepakati secara internasional. Namun akan berbeda jika objek yang diukur lebih abstrak seperti kecerdasan, kematangan, kejujuran, kepribadian, dan lain sebagainya sehingga untuk melakukan pengukuran diperlukan keterampilan dan keahlian tertentu.
Pengertian Pengukuran Menurut Para Ahli
1. Cangelosi, James S. (1995)
Menurut Cangelosi, James S., pengukuran adalah proses pengumpulan data empiris yang digunakan untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan tujuan yang telah ditentukan.
2. Alwasilah et al (1996)
Menurut Alwasilah et al , measurement (pengukuran) adalah proses mendeskripsikan performa siswa dengan menggunakan skala kuantitatif (sistem angka) sedemikian rupa sehingga sifat kualitatif dari performa siswatersebut dinyatakan dengan angka-angka.
3. Arikunto dan Jabar (2004)
Menurut Arikunto dan Jabar, pengukuran (measurement) adalah kegiatan membandingkan suatu hal dengan satuan ukuran tertentu sehingga sifatnya menjadi kuantitatif.
4. Sridadi (2007)
Menurut Sridadi, pengukuran adalah suatu proses yang dilakukan secara sistematis untuk memperoleh besaran kuantitatif dari suatu objek tertentu dengan menggunakan alat ukur yang baku.
Macam Macam Pengukuran dan Contohnya
Ada dua jenis pengukuran yaitu pengukuran secara langsung dan pengukuran secara tidak langsung.
·      Pengukuran langsung
Yaitu membandingkan nilai besaran yang diukur dengan besaran standar yang diterima sebagai satuan.
·         Pengukuran tidak langsung
Yaitu pengukuran untuk mengukur suatu besaran dengan cara mengukur besaran lain.
Sebagai contoh pengukuran yaitu ketika membeli beras dan penjual mengukur massa dari beras, yang artinya penjual membandingkan nilai besaran massa dengan satuan massa yang sudah ditentukan. Seperti satuan Massa kilogram (kg), gram (g) dan satuan massa lainnya.

Macam Alat Ukur
Ketika akan mengukur suatu objek, maka diperlukan alat yang sesuai dengan besaran yang akan diukur. Alat ukur dalam ilmu fisika dibagi menjadi empat kategori, yaitu alat ukur panjang, alat pengukur massa, alat ukur waktu dan alat ukur kuat arus listrik.
Berikut ini merupakan macam-macam alat ukur dalam ilmu fisika, simak penjelasan dibawah ini:
·         Alat Ukur Panjang
Alat ukur panjang digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Ada tiga macam alat ukur panjang yaitu mistar, jangka sorong dan mikrometer sekrup. Penggunaan alat ukur panjang disesuaikan dengan tingkat ketelitian yang diinginkan sehingga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam proses pengukuran.
·         Mistar
Mistar adalah alat ukur panjang yang memiliki skala kecil 1mm atau 0,1 cm yang hanya memiliki panjang sekitar 50cm atau 100cm.
·         Jangka sorong
Jangka sorong digunakan untuk mengukur ketebalan suatu plat logam. untuk mengukur garis tengah bagian luar dan dalam pipa. terdapat bagian penting yang ada pada jangka sorong yaitu rahang tetap dan rahang geser. Rahang tetap memiliki skala yang disebut dengan skala utama, satu bagian terkecil dari skala utama memiliki panjang 1 mm. Sedangkan rahang geser memiliki skala yang disebut dengan skala nonius atau disebut dengan skala vernier. Pada skala nonius panjang 20 skalanya yaitu 1 mm, dapat dikatakan satu bagian nonius adalah 0,05 mm yaitu skala terkecilnya juga 0,05 mm ataui 0,005cm.
·         Micrometer Skrup
Micrometer Skrup merupakan alat ukur panjang yang memiliki tingkat akurasi yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan jangka sorong atau mistar. skala terkecil dari Micrometer Skrup mencapai 0,001cm atau 0,01mm.
·         Alat Ukur Massa
      Untuk mengukur massa benda biasanya digunakan alat yang disebut dengan neraca atau sering disebut dengan timbangan. Neraca memiliki beberapa jenis seperti neraca pasar, neraca dua lengan dan neraca tiga lengan.

Tidak ada komentar:

Materi Elektronika